Formula 1 adalah satu perangkat aturan teknis untuk balap mobil
kursi tunggal (single seater) yang diumumkan oleh Fédération Internationale de
l'Automobile (FIA),lembaga tertinggi yang bertanggung jawab atas
segala jenis olahraga otomotif. Aturan tersebut dibuat tahunan serta
menjelaskan secara rinci ukuran maksimal dan minimal kapasitas mesin, aturan
teknis, dan aturan keselamatan pembalap serta penonton. Mobil yang dibangun
dengan aturan ini disebut dengan mobil Formula 1 dan perlombaan yang
menggunakan mobil tersebut dinamakan balap mobil Formula 1. selain itu ada
spesifikasi kelas lainnya dari FIA, seperti F-3 dan F-3000. Namun Formula 1
ialah tingkat kompetisi tertinggi yang terdapat di dunia olahraga otomotif.
Setiap pembalap yang ikut ambil bagian dalam
kompetisi Formula 1, baik sebagai pembalap utama maupun cadangan wajib memiliki
super license, sebuah tanda masuk bagi calon pembalap Formula 1 yang
dikeluarkan FIA. Untuk mendapatkannya seorang calon pembalap diharuskan
mengendarai mobil Formula 1 sepanjang 300 km dan disaksikan oleh wakil dari
FIA. Apabila mereka menilai bahwa pembalap tersebut layak untuk berlomba di
Formula 1, FIA akan memberikan super license dan sang pembalap bebas mengikuti
lomba Formula 1.
Sejak mesin bensin diperkenalkan Nikolaus
Otto pada 1876, dinamikanya sangat pesat mengikuti gaya hidup manusia. Salah
satunya, keinginan untuk berkompetisi. Sejarah mencatat pada tahun 1894,
balapan antar kota Paris ke Rouen menjadi cikal bakal balap F1. Saat itu mobil
bisa ditumpangi lebih dari seorang. Aturan tak seketat sekarang, bahkan ada
acara untuk makan siang. Hampir seluruh kompetisi dilangsungkan menempuh jarak
antarkota. Jalanannya kotor, berdebu dan tanpa fasilitas sama sekali.
Pesertanya berasal dari beberapa negara. John Gordon Bennet, seorang raja koran
Inggris tercatat sebagai orang pertama yang mempeloporinya. Sirkuitnya mengambil
jalan umum yang ditutup. Sejak itu, jumlah sirkuit tertutup yang dibangun
semakin banyak bermunculan di Eropa. Pabrikan mobil yang ikut serta juga bukan
hanyaPeugeot dan
Panhard. Mercedes-Benz, Bugatti, Maserati,
Auto Union dan Alfa Romeo meramaikan di awal dekade
30-an.
Teknologi mesin balap juga semakin meningkat.
Dimulai Prof. Ferdinand Porsche, kepala desainer Auto Union, yang menciptakan
mesin 4400 cc bertenaga 295 dk. Mercedes ikut bereaksi dengan mesin 4700 cc
yang berkemampuan 470 dk. Auto Union menambah kapasitas mesinnya menjadi 6000
cc yang sanggup menghasilkan tenaga 520 dk. Puncaknya pada 1937 ketika Mercedes
merilis W125. kapasitas mesin 8 silinder ini mencapai 5600 cc dan menghasilkan
tenaga 580 dk. Supercharger sebagai komponen pendongkrak tenaga sudah lazim
dipakai. Kelanjutan balapan ini sempat terhenti saat masa perang dunia I dan II.
Baru pada 13 Mei 1950 balap F1 resmi
digelar di sirkuit Silverstone, Inggris. Kompetisi dibuka
Raja George VI dan Putri Elizabeth. Di
lomba ini pula istilah Grand Prix diperkenalkan.
Balapan pertama diikuti 21 peserta dengan
kendaraan single seater gerak roda depan. Meskipun dilengkapi supercharger,
mobil masih sulit dikendalikan di trek. Pembalap legendaris yang muncul
adalah Juan Manuel Fangio. Ia menjuarai beberapa
kejuaraan memakai Alfa Romeo, Mercedes, Ferrari dan Maserati.Pada tahun ini
pula Ferrari sebagai
pabrikan asal Italia, menorehkan sejarah. Pembalap Ascari, Fangio dan Hawthorn
berhasil menarik perhatian publik dengan menjuarai beberapa GP di rentang
1952-1958.
Perubahan mulai muncul di era 1960-an. Salah
satunya pergantian gerak roda belakang. Perubahan ini juga membuat keuntungan
di titik gravitasi yang
lebih rendah. Konsekuensinya posisi pengemudi menjadi lebih rebah. Sasis
monokok diperkenalkan Colin Champman pada 1963 di mobil 25/33. kendaraan ini
pula yang sempat mendominasi beberapa lomba dengan pembalap Jim Clark.
Seperti era sebelumnya, di dekade 1970-an
ditandai dengan kemajuan revolusioner teknologi balap. Setidaknya tercatat 3
inovasi baru di bidang ini. Yaitu revolusi aerodinamika,
peranti turbo dan siluet sasis.Peran aerodinamika mulai mendapat perhatian di
musim 1968. Peran mesin menuntun kemampuan bentuk sasis yang prima. Ketika itu
Ferrari mempelopori pemakaian sayap (wing) di mobil 312 pacuannya. Hal ini
merupakan perubahan signifikan karena sebelumnya seluruh mobil F1 berbentuk
seperti cerutu. Dengan revolusi aerodinamika ini, daya tekan mobil ke aspal
bertambah meskipun bergerak pada kecepatan tinggi dan berada di tikungan.
Ditambah bagian bawah sasis yang dibentuk sedemikian rupa agar mampu mengalirkan
udara lebih lancar.Pada dekade ini Jackie Stewart dan Niki Lauda muncul sebagai
penguasa. Keduanya berhasil menjadikan balap F1 makin digemari penduduk dunia.
Terbukti pihak sponsor berlomba lomba untuk berpromosi di ajang tersebut.
Melangkah ke tahun 1980-an, teknologi mesin
turbo makin berkembang. Jika pada 1977 Renault mampu
mencapai tenaga sebesar 500 dk, mesin BMW 4 silinder tahun
1985 mampu menghasilkan 1200 dk. Dengan ini pula Nelson Piquet menjadijuara dunia 1985
dengan Brabham BT54.Kecelakaan yang menewaskan Gilles Villeneuve pada 1982
menandai bahayanya sebuah balapan F1. Tuntutan fisik dan mental yang prima
adalah hal yang tak bisa ditawar tawar lagi. Pembalap professional harus lebih
disiplin.Keadaan tersebut tidak membuat nyali pembalap ciut. Terbukti di era
1980-an ini muncul legenda baru Ayrton Senna.
Pembalap Brasil ini kemudian menjadi simbol kebangkitan pembalap F1 Modern. Sayangnya,
sebuah kecelakaan fatal telah merenggut nyawanya di tikungan Tamburello, Imola
pada 1994.
Balap F1 semakin populer, dunia menjadikan
kejuaraan ini sebagai simbol balap mobil dunia. Para pembalap menjadi tokoh
selebriti dunia dan memiliki jutaan fans. Michael Schumacher layak dijadikan simbol
era 1990-an. Seiring dengan ketertarikan dunia, lahan balap ini menjadi
perhatian sentral. Kegiatan ekonomi dan keuangan banyak terlibat di dalamnya.
Munculnya tim tim papan atas yang kuat dapat dijadikan indikator.
Pada milenium ketiga, teknologi balap
melangkah lebih jauh. Aerodinamika mendapat banyak perhatian. Namun yang utama
penggunaan komponen komponen elektronik makin berperan vital. Termasuk dengan
cara mengadopsi teknologi luar angkasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar