Selasa, 09 Desember 2014

Cara Membersihkan Karburator



Karburator merupakan bagian yang penting dalam kendaraan bermotor . karena karburator merupakan alat untuk mencampurkan antara bahan bakar dengan udara dengan takaran yang sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan untuk kemudian disalurkan ke dalam ruang pembakaran atau silinder dalam bentuk kabut. Sehingga kebersihan dan ketepatan penyetelan sangat diperlukan, karena akan berpengaruh pada kinerja mesin. Jika karburator tidak bekerja secara optimal maka akan berakibat kurangnya tenaga bahkan bisa mogok. Karena itulah perawatan berkala pada karburator sangant di perlukan terlebih lagi jika akan bepergian jauh.
Tapi jangan khawatir perawatan karburator dapat dilakukan sendiri dengan cara sebagai berikut :

1.      Sediakan alat – alat yang diperlukan seperti obeng, tang, kunci pas, kunci ring, kuas 1 inci, kain lap, dan sebagainya. Sediakan pula tempat yang cukup untuk menampung komponen – komponen karburator itu agar tidak kotor dan tercecer. Jangan lupa bensin secukupnya untuk membersihkan komponen tersebut.
2.      Tutup kran bensin dari tangki, kamudian lepaskn semua selang dari karburator.
3.      Lepaskan karburator dari dudukannya, simpanlah mur dan ring pada tempat yang telah disediakan.
4.      Buka saluran pembuangan bensin pada karburator, dan keluarkan bensin dari ruang pelampung. Tampunglah bensin tersebut pada tempat yang tersedia. Hindari api terbuka.
5.      Buka penamoung bensin (ruang pelampung) dengan posisi karburator terbalik.
6.      Ambil jarum pelampung dengan hati-hati, kemudian periksa apakah aus atau tidak. Bila aus atau tergores sebaiknya diganti.
7.       Lepaskan main jet, air screw, dan yang lainnya dengan hati-hati. Bersihkan dengan udar bertekanan atau tiup kuat-kuat.Simpan pada tempat yang tersedia.
8.      Cucilah komponen-komponen karburator dengan bensin yang bersih. Semprotkan setiap saluran dengan udara bertekanan, atau tiup kuat-kuat.
9.       Bila semua komponen sudah dibersihkan dan diperiksa, maka semua komponen tersebut siap dipasang kembali dengan urutan langkah kebalikannya dari pembongkaran. Komponen-komponen yang telah rusak (aus, tergores, atau cacat) sebaiknya diganti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar