Untuk meningkatkan taraf hidup
bangsa Indonesia perlu pertumbuhan ekonomi yang pesat dengan cara memajukan
pembangunan. Salah satu unsur penting dalam pembangunan tersebut adalah
pembangunan di bidang industri. Namun dalam kegiatan industri akan diikuti
dengan dampak negatif limbah industri terhadap lingkungan hidup manusia. Limbah
industri yang toksik akan memperburuk kondisi lingkungan dan akan meningkatkan
penyakit pada manusia dan kerusakan pada komponen lingkungan lainnya.
Dengan cara mereview
hasil-hasil penelitian dan tulisan-tulisan yang ada, akan diulas dampak negatif
limbah industri yang dapat mempengaruhi kualitas lingkungan kita.
Dari hasil penelitian
diketahui bahwa limbah industri dapat menghasilkan bahan toksik
terhadap lingkungannya. yang berdampak negatif terhadap manusia dan
komponen lingkungan lainnya. Limbah cair industri paling sering menimbulkan
masalah lingkungan seperti kematian ikan, keracunan pada manusia dan ternak,
kematian plankton, akumulasi dalam daging ikan dan moluska, terutama bila
limbah cair tersebut mengandung zat racun seperti: As, CN, Cr. Cd, Cu, F,
Hg, Pb atau Zn.
Letak Kawasan Industri yang biasanya
berada di pinggiran kota atau terletak di luar kota dapat mengurangi arus
urbanisasi. Masyarakat dari desa tidak lagi hanya menargetkan kota sebagai
tempat mencari pekerjaan, tetapi cukup ke Kawasan Industri yang menyediakan
lapangan kerja cukup banyak. Para warga kota yang bekerja di Kawasan Industri
juga cenderung akan memilih tinggal di daerah Kawasan Industri apabila Kawasan
Industri telah menyediakan fasilitas hunian yang memadai. Sehingga peluang arus
transmigrasi dari Kota ke daerah pinggiran kota menjadi semakin besar yang
tentu saja dapat mengurangi kepadatan penduduk kota sebagai nilai
positifnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar